Tidak Lolos Verifikator TMS, Begini Cara Sanggah yang Benar

Proses seleksi administrasi CPNS adalah salah satu tahapan penting yang harus dilalui pelamar sebelum melangkah ke tahap seleksi berikutnya. Setelah menyerahkan dokumen secara online melalui portal SSCASN, pelamar harus menunggu hasil verifikasi dari panitia. Jika hasilnya “Memenuhi Syarat” (MS), pelamar bisa melanjutkan ke tahap berikutnya. Namun, tidak jarang, meskipun merasa sudah mengunggah semua berkas dengan benar, pelamar justru mendapatkan status “Tidak Memenuhi Syarat” (TMS).

Status TMS ini berarti pelamar gagal lolos verifikasi administrasi dan tidak bisa melanjutkan ke tahap seleksi selanjutnya. Hal ini bisa menjadi pukulan besar bagi mereka yang telah menyiapkan berkas dengan hati-hati. 

Untungnya, pemerintah menyediakan mekanisme “Masa Sanggah,” di mana pelamar yang merasa ada kesalahan dalam verifikasi dapat mengajukan keberatan. Proses sanggah ini penting untuk diperhatikan, karena bisa menjadi kesempatan terakhir untuk meluruskan kesalahan dan melanjutkan seleksi.

Apa Itu Mekanisme Sanggah?

Tidak Lolos Verifikator TMS, Begini Cara Sanggah yang Benar
Sumber: klikpendidikan.id

Mekanisme sanggah adalah fasilitas yang diberikan kepada pelamar untuk mengajukan keberatan atas hasil verifikasi jika merasa bahwa kesalahan ada di pihak panitia. 

Berdasarkan Surat Plt Kepala BKN Nomor 5900/B-KS.04.01/SD/K/2024, masa sanggah CPNS 2024 berlangsung dari tanggal 20 hingga 22 September, sementara masa jawab sanggah berlangsung hingga 24 September. Dalam masa ini, pelamar bisa mengajukan sanggahan secara online melalui portal SSCASN.

Namun, penting diingat bahwa masa sanggah tidak memungkinkan pelamar memperbaiki dokumen yang salah. Mekanisme ini hanya berlaku bagi pelamar yang merasa sudah memenuhi syarat, tetapi tetap dinyatakan TMS karena kesalahan dari pihak verifikator. Dalam pengajuan sanggah, pelamar wajib melampirkan bukti kuat untuk mendukung klaim mereka.

Langkah-langkah Melakukan Sanggah yang Benar

Berikut ini adalah cara melakukan sanggah yang benar.

1. Teliti Alasan TMS yang Diberikan

Baca dengan cermat alasan kenapa status kamu TMS. Alasan ini biasanya dicantumkan dalam hasil verifikasi, sehingga kamu dapat memahami apakah kesalahan berada di pihak verifikator atau mungkin kamu memang melewatkan sesuatu.

2. Persiapkan Bukti Pendukung

Pastikan kamu menyertakan bukti yang relevan dan kuat, seperti dokumen resmi atau berkas yang telah dikoreksi. Bukti yang disusun rapi dan mudah dipahami akan memudahkan verifikator dalam mengevaluasi sanggahan.

3. Ajukan Sanggahan Secara Formal

Ajukan sanggahan dengan bahasa yang jelas, sopan, dan lugas. Jangan terbawa emosi atau hanya mengungkapkan ketidakpuasan. Ikuti format yang sudah ditentukan, pastikan alasan yang diajukan logis dan sesuai dengan bukti.

4. Tunggu Proses Verifikasi Ulang

Setelah sanggahan diajukan, pelamar harus menunggu proses verifikasi ulang oleh panitia. Waktu tunggu ini berkisar antara 1 hingga 7 hari setelah sanggahan diajukan. Selama menunggu, tetaplah pantau portal SSCASN untuk melihat perkembangan status.

Tips agar Sanggah Kamu Lebih Berpeluang Diterima

  • Gunakan bahasa yang baik dan tepat sasaran. Hindari emosi, fokuslah pada fakta.
  • Pastikan semua dokumen pendukung yang relevan sudah lengkap sebelum mengajukan sanggahan.
  • Jelaskan setiap poin dengan rinci dan sertakan bukti yang tak terbantahkan.
  • Jangan terburu-buru. Luangkan waktu untuk memastikan sanggahan yang diajukan sudah sesuai dan dapat dipahami dengan baik oleh verifikator.

Apa yang Terjadi Jika Sanggahan Diterima atau Ditolak?

Tidak Lolos Verifikator TMS, Begini Cara Sanggah yang Benar
Sumber: tribunnews.com

Jika sanggahan kamu diterima, status TMS kamu akan berubah menjadi MS, dan kamu akan melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya. Ini bisa berarti kesempatan kedua untuk lolos seleksi CPNS. 

Namun, jika sanggahan ditolak, kamu harus menerima hasil tersebut dan mulai mempersiapkan diri lebih baik untuk seleksi CPNS berikutnya. Pelajari dari kesalahan yang terjadi agar tidak terulang lagi di kesempatan berikutnya.

Mengapa Verifikasi CPNS Bisa Menghasilkan Status TMS?

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan status TMS dalam verifikasi administrasi CPNS, antara lain:

  • Dokumen Tidak Lengkap atau Tidak Sesuai Format: Pelamar sering kali lupa melampirkan salah satu dokumen penting atau mengunggahnya dalam format yang tidak sesuai dengan ketentuan.
  • Kesalahan Pengisian Data di Portal SSCASN: Misalnya, salah memasukkan nama, nomor identitas, atau data pendidikan.
  • Tidak Memenuhi Kriteria Instansi: Setiap instansi memiliki persyaratan yang mungkin berbeda, seperti latar belakang pendidikan atau pengalaman kerja.
  • Dokumen Tidak Terbaca: Berkas yang diunggah hasil pemindaian (scan) tidak jelas atau buram sehingga tidak dapat diverifikasi dengan baik oleh panitia.

Faktor-faktor teknis seperti ini sering kali diabaikan oleh pelamar. Padahal, kesalahan kecil bisa berdampak besar dan menyebabkan status TMS.

Mendapatkan status TMS bukan berarti akhir dari segalanya. Mekanisme sanggah memberikan pelamar kesempatan untuk memperbaiki kesalahan verifikator dan memperjuangkan hak mereka. 

Namun, proses ini membutuhkan ketelitian, persiapan bukti yang kuat, dan pendekatan yang logis. Semakin baik kamu mempersiapkan sanggahan, semakin besar peluang kamu untuk lolos dari status TMS dan melanjutkan perjalanan menuju PNS.

Untuk memastikan kamu siap menghadapi tantangan tersebut, lakukan tes TOEFL di ESC Academy. Di sini, kamu bisa menguji kemampuan bahasa Inggris kamu dengan standar internasional dan memperkuat peluang kamu dalam seleksi CPNS. Jangan tunda lagi, persiapkan diri kamu sekarang dan daftar tes TOEFL di ESC Academy!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top